PERKEMBANGAN E-RETAIL DI INDONESIA

PERKEMBANGAN E-RETAIL DI INDONESIA

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat adanya pertumbuhan bisnis retail secara online. Mungkin zaman sekarang orang sudah banyak mengenal e-retail. Tapi tidak ada salahnya kita akan membahas atau mengulas lebih dalam tentang e-retail. Apakah e-retail itu?

E-retail adalah kegiatan atau aktivitas retail yang dilakukan secara online oleh pelaku usaha. Dengan adanya selera belanja konsumen yang berubah perusahaan berusaha selalu mendapatkan informasi yang mendukung kegiatan perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen sehingga bisa bersaing untuk menghadapi pihak- pihak yang memeberikan pelayanan terbaik melalui situs web. E-Retail termasuk kedalam e-commerce. E-retailing sendiri memiliki komponen – komponen pendukng di antaranya adanya distributor, suplier, penjual dan pembeli. Tanpa adanya komponen pendukung tersebut, proses penjualan dan pembelian tidak akan berlangsung dengan baik.

Pada awalnya Bisnis ritel merupakan kegiatan penjualan produk-produk kebutuhan konsumen secara eceran. Para pengusaha ritel memberi barang tersebut dari pabrik, agen, suplier, reseller yang kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil (eceran) kepada penjualan akhir yaitu masyarakat. Perkembangan ritel juga mengikuti perkembangan zaman apalagi saat ini era digital yang menuntut banyak pihak untuk lebih produktif dalam kegaiatan online. Ritel di indonesia berkembang pesat dari ritel tradisional hingga saat ini menjadi ritel modern Ritel muncul dan berkembang di indonesia dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, pengetahuan, pendapatan dan gaya hidup. Perkembangan Ritel di Indonesia :

Tahun 1860-an

Diketahui gerai ritel modern pertama kalinya berdiri di indonesia yaitu ditandai dengan dibukanya Toserba gerai retail pertama SARINAH di Jl. MH Thamrin. Dan menjadi Toserba percontohan pertama di indonesia dan dapat di terima oleh masyarakat.

Tahun 1970-1980-an

Pada era tahun ini mulailah muncul gerai yang semakin banyak. Berdirinya gerai retail modern dengan format Supermarket dan Department Store, Matahari, Hero, Golden Truly, Pasar Raya dan Ramayana. Pada masa ini juga berkembang format Drug Store, namun Supermarket atau Store ini baru di bangun di kota-kota besar dan di tuju untuk kalangan menengah ke atas.

Tahun 1990-an

Banyak nama-nama ritel asing muncul di indonesia yaitu timbul istilah Convenience Store (C-Store),High Class Departmet Store, Branded Boutique (High Fashion) ,Cash and Carry. Perkembangan C-store ditandai dengan maraknya pertumbuhan Indomaret di setiap wilayah di indonesia. Perkembangan High Class department Store dan High Fashion Outlet, ditandai dengan masuknya SOGO awal 1990-an dari jepang dan, Metro, Seibu,Yaohan, Mark & Spencer dan berbagai outlet high fashion lainnya. Di tahun 90-an ini bermunculan Store-store asing yang datang ke indonesia . pemerintah membuat kebijakan Keputusan Presiden No. 99/1998, yang menghapuskan larangan investor dari luar untuk masuk ke dalam bisnis ritel di indonesia. peraturan ini bisa membuat bisnis ritel di indonesia semakin berkembang.

Tahun 2000 s/d sekarang

Ritel besar mulai bermunculan banyak di kota-kota tidak hanya kota besar saja. Era Hypermarket, Factory Outlet, Category Killer dan perkenalan dengan e-retailing. Era Hypermarket ditandai dengan berdirinya Hypermarket GIANT. Ada Factory Outlet yang menyediakan berbagai jenis pakaian. Jenis ritel bisnis modern lainnya adalah Distro. Distro ini biasanya membuat baju dengan disain yang unuk sehingga harga jualnya lebih mahal dari factory outlet. Adanya kebutuhan akan barang bagus/bermerek dengan harga miring akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan. Teknologi semakin maju pertumbuhan smart phone dan penggunaan perangkat gadget lainnya makin tumbuh sangat drastis. Tingkat kepemilikan PC dan akses internet akan semakin merata di Indonesia, sehingga mendorong ke arah perkembangan e-retailing. Pemesanan dan pembayaran produk dilakukan melalui internet. Memperoleh kemudahan karna dapat memesan dimana saja, membayar melalui internet dan barang dapat di antar ke tujuan pemesan. Bisnis Ritel di Indonesia sebenarnya terbagi menjadi dua, yaitu Ritel Tradisional dan Ritel Modern. Namun seiring berjalannya waktu, ritel tradisional banyak ditinggalkan oleh para konsumen. Sehingga peningkatan bisnis ritel modern di Indonesia melonjak tajam.ritel modern gabungkan belanja online dan toko fisik. Contohnya : gramedia, matahari departement store, hypermart, dll.

 

www.undhirabali.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perusahaan MLM (Multi Lever Marketing) yang telah berkembang di Indonesia sejak 15 tahun lalu hingga sekarang

NAMA DAN PRODUK UTAMA MULTI LEVEL MARKETING (MLM)